Sunday, August 26, 2012

Devil's Food Cake with Swiss Meringue Buttercream


 Haiiiiiiii.....
Buat yang Muslim, gimana lebarannya? Pasti seru ya ketemu sanak saudara, dan buat yang liburan, kebayang deh gimana hebohnya...hihihihi... Maaf lahir batin ya semuanyaaaa....*hug hug hug*. 

Postingan lebaran dirumahku tahun ini nanti menyusul...hummm... Sekarang mau posting cake yang aku bikin kemarin sore. Heboh deh,  sampe si Mas akhirnya menemani Papa-ku berbuka puasa sendirian, soalnya aku masih kasak-kusuk di dapur. Jadi, aku udah gak sabaaaaaarrr....whoa ha ha ha...ok ok ok, I know... koq chocolate cake lagi? coklaaaaat melulu! nah, jujur nih, sebenarnya ini juga gak terencana. Waktu ke supermarket sama Papaku n' si Mas, aku udah borong lemon seabrek-abrek. Ceritanya mau coba bikin lemon cake pake loyang nordic yang belom juga diberdayakan. Tapi ntah kenapa, gara-gara buka-buka bukunya Magnolia Bakery, jadi keingat sama resep ini. Jadi deh, melenceng dari rencana semula (baru nyadar, itu lemon mau diapain yaaaa...hiiiks!!!). Kebetulan ada satu pak coklat couverture yang belum dipake sama sekali, jadi deh resep ini di eksekusi.

Waktu pertama beli bukunya, cake ini yang pertama kali aku coba. Tapi hasilnya kacau balau. Pertama, karena keterangan resepnya gak beraturan. Misalnya, sedang asik-asik ngocok adonan, disuruh masukin putih telur yang udah dikocok. Alhasil, aku kelimpungan ngocok putih telur dulu. Mana waktu itu adanya hand mixer. Blom lagi ovenku masih oven listrik mungil, gak muat masuk dua loyang. Jadi aku panggang dengan loyang besar yang tinggi. Mungkin karena aku emang amatir, atau emang ketinggian, bagian tengahnya gak matang n' ancuuuurrr.... tapi, sempat aku cicipi, rasanya lumayan juga. So, akhirnya cake ini cuma masuk dalam daftar cake yang mau aku coba lagi. Kali ini, resepnya aku baca berkali-kali dan aku ingat urutan langkah yang sebenarnya harus aku lakukan. Teteuuupppp aja, hampir aja putih telurnya lupa masuk...ck...ck...ck..ck...


Di dalam bukunya, Devil's food cake-nya di sajikan dengan seven-minute icing, caramel buttercream, dan chocolate buttercream. Juga tertulis kalo di bakery-nya malah pake mocha buttercream (tapi di buku gak ada resep mocha buttercream...pffhhh..). Tapi ntah kenapa aku kurang yakin sama beberapa resep frosting yang ada dibuku itu. I mean, ok lah Magnolia Bakery terkenal sama cupcakenya yang dimakan sama artis beberapa serial tv di Amrik. tapi aku agak ragu dengan yang lainnya. Bukan ragu dalam arti negatif ya, cuma rasanya terlalu biasa. Jadiiiiii...untuk Devil's food cake-ku kali ini, aku pilih pake Swiss Meringue Buttercreamnya Martha Stewart. Yup, buat aku pribadi, selalu yakin sama resepnya tante Martha, akurat dan rasanya selalu berkelas.

Lagian, emang udah lama aku pengen nyoba bikin buttercream dengan putih telur ini. Aku udah nyoba bikin beberapa jenis buttercream, mulai dari yang pake mentega putih atau shortening, trus buttercream yang pake cream cheese, buttercream dengan whipcream dan buttercream ala American-style cupcake yang pake mentega sama gula icing. Ada beberapa yang aku suka, ada yang gak karena sukses bikin gigiku berasa mau rontok seharian. Nah, ini kesempatan ku buat nyoba bikin buttercream versi lain lagi. Kalo di baca, memang keliatan ribet karena telurnya harus dipanaskan di double-boiler segala, tapi setelah dibikin, ternyata gak sulit dan hasilnya, aku sukaaaaaaaaa banget, so buttery dan lembuuuuttt.... dan yang terpenting gak ngendal di mulut (yeah...pake real butter!).

Tantanganku gak berhenti disaat membuat cake dan menyiapkan frosting aja. Menghias cakenya juga punya tantangan tersendiri...hihihihi... kayaknya aku gak bakat dan emang harus segera ikutan kursus cake decoration deh. Kali ini ngasal banget karena aku juga terburu-buru mau ke kondangan pernikahan adiknya si Maria Wisanty, temanku. Jadi deh cakenya cuma aku oles pake spatula dan diberi bunga seadanya dengan spuit bintang. Si Mas aja heran, dikira ada yang mau ultah, dan ntah karena mba' Dwi (Istri bang Iqbal) nyindir atau emang dia lagi capek baru nyampe dari Yogya, katanya aku justru keliatan dekor cake-nya niat beneeer. Humm...gak pa pa deh, lumayan buat hiburan...hahahaha...



Rasanya...??
Cakenya gak semoist cake coklat lainnya, tapi gak padat dan terasa ringan. Tapi aromanya yang unik, mungkin karena aku pake chocolate couverture yang udah manis dan pake brown sugar ya. Tapi next time, jumlah brown sugarnya aku kurangi supaya gak terasa manis banget. Apalagi akan di beri frosting lagi. Sedangkan buttercreamnya, beneran jadi my favorite buttercream deh, di colek aja enaaaakkk... benar-benar buttery dan gak terlalu manis. Karena rasa butternya yang dominan, sebaiknya saat di jadikan frosting ataupun filling cake, jangan terlalu tebal atau banyak. Btw, frostingku tadi gak semuanya pake unsalted, separuhnya aku pake salted, supaya gak terlalu eneg. Menurutku buttercream ini pasti enak kalo dijadikan isi macaron (sayang sampe sekarang blom sukses juga...whoaaa...hiks!) dan di beri aneka essence, seperti rose, orange atau lychee.. seru!! *kalobisabikinmacaron*

Ini aku posting resepnya setelah aku terjemahkan ala kadarnya. Urutan cara pembuatanpun aku sesuaikan dengan langkah-langkah yang aku lakukan supaya gak bingung. Untuk buttercreamnya, aku baru tau triknya kalo saat wadah berisi putih telur menyentuh panci berisi air panas, segera whisk dan whisk berlahan terus menerus hingga gula larut. Dengan cara ini, gak ada kesempatan buat si putih telur untuk matang. 

Good luck n' have fun!!



DEVIL'S FOOD CAKE
Allysa Torrey and Jeniffer Appel, dari buku The Complete Magnolia Bakery Cookbook

Bahan :

3 cups tepung terigu serbaguna
1 1/2 sdt baking powder
1 1/2 sdt baking soda
3/4 sdt garam
3 btr telur ukuran besar, pisahkan kuning dan putihnya
3/4 cup (1 1/2 stik) mentega tawar, suhu ruang
2 cup brown sugar 
8 oz unsweeted chocolate, cairkan
2 cup susu cair
1 1/2 sdt vanilla extract

Caranya :
  • Cairkan coklat, caranya, letakkan coklat dalam wadah tahan panas, letakkan diatas panci berisi air panas selama lk. 5-10 menit, aduk sesekali hingga semua larut. Angkat dan sisihkan hingga dingin selama lk. 5-10 menit.
  • Panaskan oven 350F
  • Olesi 2 buah loyang bulat ukuran 9x2 Inch dengan mentega, alasi dengan kertas baking (aku olesi lagi dengan mentega)
  • (aku, campur susu dan vanilla extract dalam satu wadah, sisihkan)
  • Dalam wadah besar, ayak tepung, baking soda, baking powder dan garam. Sisihkan.
  • Dalam wadah terpisah, kocok kuning telur hingga kuning pucat, sekitar 2 menit. Sisihkan.
  • Dalam wadah besar, kocok mentega dan gula hingga licin lk. 3 menit. Masukkan kuning telur dan kocok hingga rata. Masukkan coklat, kocok rata.
  • Masukkan campuran tepung dalam 3 tahapan, bergantian dengan campuran susu, kocok hingga rata.
  • Dalam wadah terpisah, kocok putih telur dengan kecepatan tinggi hingga soft peak.
  • Masukkan putih telur kedalam adonan, aduk balik hingga rata.
  • Bagi adonan dalam 2 wadah yang telah disiapkan dan panggang selama 40 - 50 menit atau lakukan test tusuk
  • Setelah matang, keluarkan, biarkan didalam loyang selama 10 menit. 
  • Keluarkan dari loyang dan biarkan dingin keseluruhan diatas rak kawat.
  • Setelah dingin, siap untuk di frosting



SWISS MERINGUE BUTTERCREAM
Martha Stewart dari buku Cupcake


Bahan :

5 btr putih telur (ukuran besar)
1 cup plus 2 sdm gula
sejumput garam
1 pound (4 stik) mentega tawar, suhu ruang, potong-potong ukuran sendok makan
1 1/2 sdt vanilla extract

Caranya :

  •  Campur telur, gula dan garam dalam wadah tahan panas (atau mangkok standing mixer) lalu letakkan diatas panci yang berisi air hampir mendidih. Whisk dengan tangan hingga campuran terasa panas saat disentuh dan gula larut. Campuran ini harus terasa benar-benar licin ketika digosokkan diantara jari tangan.
  • Letakan mangkok keatas mikser yang telah dipasang kocokan whisk. Mulai dari kecepatan rendah dan berlahan naikkan hingga medium-tinggi, kocok hingga kaku (stiff peak, tapi tidak kering). Terus dikocok hingga menkilap dan benar-benar dingin (test dengan menyentuh bagian dasar mangkok) lebih kurang 10 menit.
  • Turunkan kecepatan hingga medium-rendah, masukkan beberapa sendok mentega dalam satu waktu. Setelah tercampur rata, tambahkan lagi mentega, lakukan hingga mentega habis. Tambahkan vanilla. Ganti whisk dengan kocokan "K", lanjutkan kocok dengan kecepatan rendah hingga udara berkurang, sekitar 2 menit. Scrap adonan di pinggir mangkok dengan spatula, lanjutkan kocok hingga adonan terlihat licin dan lembut. Buttercream siap untuk digunakan
Simpan buttercream dalam suhu ruang apabila digunakan dalam hari yang sama atau pindahkan kedalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas hingga 3 hari atau bekukan di freezer hingga 1 bulan. Sebelum digunakan biarkan dalam suhu ruang dan kocok lagi dengan kocokan "K" hingga licin lagi.

Buttercream juga dapat diberi warna sesuka hati.

Selamat Hari Raya Idul Fitri


Selamat Hari Raya Idul Fitri

1433 H

Mohon Maaf Lahir & Batin




- Camelia & Hasyim -


Friday, August 17, 2012

Lidah Kucing Rainbow

Postingan ini aku ikutkan di acara rainbow weeknya NCC,  laporannya bisa dibaca disini. Apaan tuh Rainbow Week?? well, silahkan baca disini. Setiap kali milis NCC bikin acara week-week-an, aku selalu berusaha untuk berpartisipasi, abisnya seru siiih (sekalian koleksi badge buat blog..ehem..) aku juga pernah jadi host salah satu acara week-week-annya NCC tahun jebot *haha* waktu itu week-week-an ke 2 deeh, Donat Week...hihihihi...



Well, gak terasa dalam beberapa hari lagi, udah lebaran. I hope. Mudah-mudahan kali ini gak ada lagi kekacauan tanggal lebaran seperti tahun lalu. Terus terang, Ramadhan kali ini terasa beda buat ku, saking sibuknya sama segala macam kegiatan, aku sampe gak nyadar kalo Idul fitri udah didepan mata. Rasanya kayak...Whaaaattt??!!! langsung deh terserang panic attack. Kue-kue belum di bikin, segala yang di pesan belom dipesan dan sampe lupa blom beli baju lebaran...*gak penting amat ya..hahaha*. Walaupun begitu, periode malas bakingku kayaknya masih blom berakhir, kalo mau baking, adaaaaa aja alasan buat ngerjain yang lain. Kalo gak salah, aku sudah menghabiskan 3 hari sejak pertama aku niat mau baking cuma buat bengong sama jalan-jalan sambil belanja doank. Sampai akhirnya si Mas selalu nyindir karena dapur baru yang dibikinin belum dipake juga, selain bikin nutrijell buat nyobain kompor nya...hehehehe...

Baru kemarin lusa, karena ada Ega (anak sepupuku) dan si Dea yang ngajak bikin kue. Si Dea sekarang pindah ke Malang buat nemenin Ayahnya yang kuliah lagi, jadi aku hepi banget mereka pulang buat liburan lebaran di Jambi. So, gak mungkin aku tolak waktu diajak bikin kue. Mulai dari yang gampang dulu, kue putri salju ala Eyang Uti-nya si Citra yang emang banyak fans-nya di rumah. Si Ega bagian nimbang dan ngaduk, sementara Dea bagian tuang bahan. Senang juga ngeliat mereka ngebuletin adonan berdua. O ya, kali ini puti saljunya pink, soalnya, Dea minta pink!!..hihihihi... Tapi itu juga belum cukup bikin aku semangat baking, setelah satu resep putri salju, aku pun gak niat buat nerusin bikin yang lain lagi. Malah ngajak si Mas ke toko bahan kue, suka jalannya aja. Tapi aku borong juga beberapa loyang kue lidah kucing. Beda banget sama tahun lalu, baru seminggu puasa, aku udah bikin kue dan punya list semua yang mau aku bikin sendiri. Tapi aku sempat tersentuh juga waktu si Mas komen "Humm, aroma kue, ini baru terasa mau lebaran!!!*...hehehehe... 


Anyway, kemarin aku paksakan juga buat baking lagi. Terlalu banyak resep yang mau aku coba dalam kepalaku, bikin aku bingung mau nyoba yang mana. Bolak-balik beberapa resep kue kering, aku putusin bikin lidah kucing aja. Alasannya simple, karena aku emang blom pernah bikin lidah kucing, ever!! Apalagi sekarang segala yang nge-rainbow lagi happening banget, termasuk lidah kucing. Yep, daku selalu telat ngikutin perkembangan trend per-kue-an. Sampe rainbow cake yang bikin heboh, aku blom pernah bikin *makan doank*, hingga muncul lidah kucing rainbow, masih blom bikin juga iih! iih! iih!. Jadi kali ini mesti ngotot bikin. Diantara beberapa resep yang aku pertimbangkan, aku milih resep yang ada dari buku "Kue Kering Klasik Ny. Liem". Karena bahannya terlihat simple dan tetap pakai kuning telur, jadi gak perlu di buang semuanya. Cara pembuatannyapun keliatan gak sulit-sulit amat.

Ternyata, bikinnya emang gampang. Ngewarnain adonan supaya nge-rainbow yang ribet. Blom lagi nge-spuit satu per-satu...whoaaaaa...rasanya mau nangis!!! lamaaaa banget! walaupun terasa setelah beberapa loyang, tanganku lebih steady, tetap aja bikin gregetan. Mana di dapur gak ada kursi, asoy deh berdiri mulai dari nimbang bahan sampe manggang (ok, sebenarnya bisa aja angkut kursi, tapi aku males, gak matching..*Aiissshhh*) hihihihi... karena masih kenalan sama oven komporku, aku masih pake ilmu kira-kira aja. Gak ada temperaturenya, cuma gas mark doank, jadi aku mesti coba-coba dulu. As always, yang namanya oven harus dikenal dan dimengerti cara kerjanya.  Ini juga salah satu alasan kenapa pertama kali nyobain oven,  aku pilih bikin kue kering dulu sebelum bikin cake. Karena resiko gagal saat dipanggang bisa diminimalisir. Setelah di coba, 2 loyang lidah kucing warnanya buram, kepanasan euy! selanjutnya malah ada yang undercook, lidah kucingnya lembut kayak cake...saking takutnya gosong lagi...hahahaha... tapi setelah itu semua aman lancar. Alhamdulillah.

Hasilnya?? suka! suka! suka!  Enak deh, lidah kucingnya empuk-renyah. Gak keras dan gak terlalu crunchy. Pokoknya pas sama lidah kucing yang ada dalam bayanganku. Syukurlah, dalam pembuatan lidah kucing perdana ku ini, gak ada kesulitan yang berarti. Ngelepasnya dari loyang yang udah dioles margarin juga mudah banget, gak pake lengket seperti yang di keluhkan teman-teman milis. Ini bakalan jadi resep andalan buat lidah kucing, kayaknya kemungkinan gagalnya kecil. Untuk pewarna, aku pake pewarna Wilton. Hasilnya cantik banget. Dont worry, pewarna ini udah food grade dan bersertifikasi Halal. So kalo ada tayangan tv yang mendiskreditkan penggunaan pewarna yang aneh-aneh, eits! lihat dulu donk produsennya ya.

Bagi yang mau bikin lidah kucing, cobain deh!


LIDAH KUCING 
Ny. Liem

Bahan I

150 gr mentega
150 gr margarin
1/4 sdt garam
175 gr gula bubuk
1/2 sdt esens susu
1/2 sdt vanilli bubuk
2 kuning telur

Bahan II (campur dan ayak)
25 gr susu bubuk full cream
250 gr tepung terigu protein sedang (misal, segi tiga)

Bahan III
100 ml putih telur, kocok kaku

Cara membuat :

  • Campur dan kocok bahan I menjadi satu hingga mengembang dan putih.
  • Masukkan bahan II sedikit demi sedikit, aduk berlahan dengan spatula hingga tercampur rata. Tambahkan bahan III, aduk rata.
  • Masukkan kedalam kantong plastik segitiga yang telah di beri mata spuit, semprotkan kedalam loyang yang telah diolesi dengan sedikit margarin hingga rata berbentuk memanjang.
  • Panggang ke dalam oven dengan suhu 150C selama 15 menit, kecilkan suhu oven menjadi 100C lalu panggang kembali selama 15 menit hingga matang dan kering. Angkat dan dinginkan.
  • Simpan dalam toples kedap udara.
Make It Rainbow!!

  • Sebelumnya, siapkan 6 wadah yang sama. 
  • Setelah adonan jadi, timbang sekalian dengan wadahnya, lalu dibagi menjadi 6 bagian. 
  • Adonan di tiap wadah, diberi 1 warna, aduk rata. 
  • Masukkan masing-masing warna kedalam plastik segitiga. 
  • Gunting ujung plastik lebih kurang 0.5 cm. 
  • Lalu spuit tiap warna, satu garis dari kiri ke kanan diatas loyang lidah kucing. 
  • Urutan warnanya adalah ungu, biru, hijau, kuning, orange, merah.
Have fun!