Cookies lagi, cookies lagi.... yah, gimana yah. Abisnya aku emang suka cookies, dan keponakkan ku pun selalu menyambut hangat kalo aku bikinin cookies. Aroma cookies yang semerbak selalu berhasil menggaet mereka datang ke dapur. Ntah berapa resep cookies yang sudah aku coba di blogku ini. Biasanya pada akhirnya, bakalan resep Nestle Tollhouse yang jadi andalanku. Walaupun begitu, tiap ada resep cookies baru, selalu bikin aku penasaran plus gregetan buat nyobain. Begitu juga sama resep cookies yang satu ini. Resepnya Anna Olson yang aku liat di youtube. Yoiiii....aku sekarang suka buka-buka youtube. Suka deh liat video bakingnya, baik dibawakan oleh famous baker maupun sama baker rumahan. Humm... I wish jaman pertama baking dulu youtube udah booming. Mungkin aku bakalan jadi youtuber, bukan blogger. Kayaknya lebih gampang ngejelasin resep lewat video daripada nulis di blog. Sayangnya, aku pernah dengar kalo masuk tivi badan kita kelihatan lebih besar 5 kilo. So, kayaknya video juga not for me deeh......hehehehe...(walaupun 5kg gak seberapa dibanding berat keseluruhannya...whoahahahahaha....*hiks*). Di samping itu, resep ini memang jadi pilihanku untuk dicoba kali ini, karena pembuatannya gak perlu pake mikser. Asik banget kan? kebetulan emang aku lagi malas bikin kotor dapur. Males beres-beresnya....
Aku suka banget sama Anna Olson, kalo sempat, aku sering lihat shownya di Asian Food Channel (AFC). Tapi jarang banget ngelihat keseluruhan, kalo gak ditengah, ya diujung acara. Kadang emang akunya yang gak sempat, kadang ditengah-tengah acara Ava minta ganti Babytv...*uhuuu* Nahh...berkah beberapa hari ini buka youtube mlulu, ketemu deh video classic chocolate chip cookies-nya Anna Olson. Banyak banget tips n' tricknya buat cookies yang enak. Ini penyebab utama aku suka sama acara baking yang dibawakan oleh professional dibidangnya. Selain penjelasannya gampang, juga banyak ilmu yang di dapat. Misalnya, udah lama aku mau cookiesku rada gembul, seperti gourmet cookies gitu. Nah, menurut Anna Olson, memang banyak yang bingung seperti aku. Pake resep sama, tapi kadang gembul, kadang gepeng. Itu semua disebabkan oleh kondisi mentega saat awal digunakan, Kadang ada yang menteganya dingin, ada juga yang menteganya udah lembut banget. Mentega yang suhunya gak dingin inilah yang sering bikin cookies melebar tipis. Untuk mengatasi apapun kondisi mentega diawal pembuatan, caranya simple banget. Setelah adonan jadi, bulatkan dan simpan di kulkas selama 1 jam. Simple kan?
Ini juga yang aku lakukan tadi. Setelah aku dinginkan dikulkas, baru aku panggang di oven. Sukaaaa banget ngeliat cookies ku gembul dan cantik. Bentuknya menggoda banget. Apalagi aku gak pake kacang, tapi coklat chipsnya aku lebihkan. Rasanya seperti cookies yang full coklat!. O ya, ada lagi yang bikin cookies Anna Olson ini beda dengan yang biasa aku buat, yaitu penambahan maizena/tepung jagung (corn starch) didalam adonannya. Jumlahnya gak banyak, hanya 1 sendok makan. Katanya, tepung inilah yang bikin cookies tetap lembut dibagian dalam. Menurutku ada benarnya juga, beberapa kali bikin kue kering, diresep yang pake maizena, hasilnya selalu lebih rapuh/lembut. Apapun theorynya, memang cookies Anna Olson ini terasa lembut didalam dan crunchy dibagian luar. Ini udah official jadi resep cookies andalanku yang baru, karena aku suka tekstur dan rasanya. Seperti yang tadi aku bilang, rasanya seperti gourmet cookies....lebih...mewah...
Tapi memang seperti resep luar lainnya, cookies Anna Olson ini terasa agak kemanisan. Kemanisan disini bisa karena jumlah gulanya, bisa juga karena jenis gulanya. Di video aku lihat Anna pake light brown sugar yang warnanya gak begitu gelap. Sementara aku pake brown sugar biasa yang warnanya lebih tua/gelap (ini satu-satunya jenis brown sugar yang aku temui di toko bahan kue, gak ada pilihan lain). Mungkin nanti saat bikin lagi gulanya akan aku kurangi. Aku juga pengen nyoba resep ini ditambah oatmeal. Tadi memang aku sengaja gak pake kacang atau campuran lainnya, karena ini cookies pertama yang aku buat untuk Ava, putriku tersayang. Aku pengen tau dulu gimana reaksinya sama cookies...Aaahh....Ava, sudah besar sekarang. Sudah pintar bercerita, lincah dan gembul. Hobinya saat ini bersepeda didalam rumah dan makan sop ayam dan berceita-cita mau jadi princess kalau sudah besar...hehehe..Tanggal 17 bulan ini nanti Ava genap berusia 3 tahun. Tadinya aku ragu Ava bakalan suka atau tidak sama cookies, karena Ava kurang nge-fans sama coklat (dia lebih suka es krim dan permen). Tapi alhamdulillah, Ava langsung bilang "Yummy, Ma!"....cihuuuyyyyy...
Disini aku tulis resep dengan bahasaku aja ya... sebelum bikin, jangan lupa sama standar dasar bikin cookies. Jangan dipanggang terlalu lama. Gak usah khawatir kalo saat dikeluarkan dari oven cookies terlihat belum matang, saat dingin, cookies akan mengeras sendiri. Makin lama di oven, makin keras cookies nantinya saat dingin. Saat keluar dari oven, biarkan sebentar (lk. 15 menit) diloyang, baru pindahkan di rak kawat sampai suhu ruang. . Daaaannnn....kalo mau lihat videonya, klik aja linknya, gak rugi karena bisa lihat tips n' tricknya.
Classic Chocolate Chip Cookies
Anna Olson
Bahan :
1/2 cup mentega (115 gr)
1/2 cup gula pasir halus
1/2 cup brown sugar
1 btr telur
1 sdt vanilla extract
1 1/4 cup terigu protein sedang
1 sdm maizena
1 sdm maizena
1/2 tsp baking soda
1/2 tsp garam
1 1/2 cup chocolate chips (aku pake 2 cup)
1 cup kacang pecan panggang (aku gak pake)
Caranya :
- Ayak bersama terigu, maizena, baking soda dan garam. Sisihkan.
- Dalam wadah terpisah, campurkan mentega, gula pasir dan brown sugar. Aduk rata dengan spatula hingga menyatu dan creamy.
- Masukkan telur dan vanilla extract, aduk rata.
- Tambahkan campuran tepung, aduk rata.
- Tambahkan chocolate chips, aduk rata.
- Ambil adonan, bulatkan sesuai keinginan. Susun rata didalam wadah (gak papa susunannya rapat karena belum untuk dipanggang). Simpan dikulkas selama 1 jam.
- Keluarkan adonan yg sudah dibulatkan dari kulkas. Susun dalam loyang yang sudah dilapis kertas anti lengket atau silikon mat. Beri jarak yang cukup.
- Panggang dalam oven suhu 325 F atau 160 C selama lebih kurang 15 menit. (ovenku, gas mark 4, 20 menit)