Iiiih, sebel. Ribet deh pake blogger dengan format yang baru. Ini prasaan aku aja atau emang membingungkan yaaa.... hum, mudah-mudahan ntar aku terbiasa juga.
Nah, kali ini aku mau posting marshmallow made by me!! Whaaaattt...marshmallow??? yup yup! I love this little piece of fluffy stuff! Udah dari kapan-kapan pengen nyoba bikin sendiri. Mungkin lebih dari dari 5 tahun yang lalu kaliiii....*ya ampuuuun*. Dulu gara-gara ngeliat cara pembuatannya di Youtube. Kayaknya gampang bangeeet. Tapi gak jadi-jadi karena blom punya standing mixer yang gede... *alasaaaan* soalnya banyak juga video cara membuat marshmallow dengan hand mixser biasa.... eheemm...kayaknya emang malas doang siiih...hihihihihi.....mungkin dulu gak jadi-jadi bikin karena keliatannya ribet, mesti pake candy thermometer segala. Padahal pengen banget bikin sendiri, apalagi waktu itu, gak gampang nyari marshmallow. Biasanya cuma ada yang pake filling buat cemilan dan masih import segala. Sementara, aku sukanya yang polos aja, yang bisa di jadiin topping minuman coklat hangat...hummm...yummy...
Nah, kali ini aku mau posting marshmallow made by me!! Whaaaattt...marshmallow??? yup yup! I love this little piece of fluffy stuff! Udah dari kapan-kapan pengen nyoba bikin sendiri. Mungkin lebih dari dari 5 tahun yang lalu kaliiii....*ya ampuuuun*. Dulu gara-gara ngeliat cara pembuatannya di Youtube. Kayaknya gampang bangeeet. Tapi gak jadi-jadi karena blom punya standing mixer yang gede... *alasaaaan* soalnya banyak juga video cara membuat marshmallow dengan hand mixser biasa.... eheemm...kayaknya emang malas doang siiih...hihihihihi.....mungkin dulu gak jadi-jadi bikin karena keliatannya ribet, mesti pake candy thermometer segala. Padahal pengen banget bikin sendiri, apalagi waktu itu, gak gampang nyari marshmallow. Biasanya cuma ada yang pake filling buat cemilan dan masih import segala. Sementara, aku sukanya yang polos aja, yang bisa di jadiin topping minuman coklat hangat...hummm...yummy...
Aku suka banget hot cocoa dengan marshmallow. Ini kebiasaan dari host Mom ku dulu, Kendra Schulte. Di saat dinginnya winter di Minnesota, kita selalu bikin hot cocoa. Trus diatasnya diberi marshmallow mini, kalo diaduk, ikutan melted sama minuman coklatnya....yummeee... kebiasaan itu terus aku lakukan sampe jaman kuliah. Naaaah....setelah kuliah baru aku tau kalo marshmallow dibuat dari gelatine yang berbahan dasar hewani. Beberapa marshmallow yang dijual di pasaran mengandung gelatine babi *Masya Allah...* jadinya lama banget baru aku beli marshmallow lagi. Baru setelah kembali ke Indonesia, banyak dijual marshmallow dari gelatine sapi dan ada label halalnya. Apalagi sejak ikutan milis makanan dan bikin kue sendiri, aku mulai mengerti dan aware dengan gelatine yang aku gunakan. So, buat teman-teman sesama muslim, jangan ragu-ragu buat nanya kemasannya ke penjual gelatine yang menjual gelatine re-pack. Dulu aku milih gak jadi beli karena gak enak ngerepotin yang jual. Tapi sekarang gak lagi, tiap kali beli, aku selalu nanya merk dan kemasan untuk melihat label halalnya. Gak masalah itu dari majelis ulama Australia, Malaysia, Africa atau dari manapun, yang penting ada label halalnya.
So...beberapa bulan lalu, iseng ngeliat fb fondant tools-nya Dee Narin. Langsung mupeng abis ngeliat buku Marshmallow Madness. Gak pake nunggu, beberapa hari setelah nyolek Dee buat pesan buku di fb, bukunya sampe di Jambi dengan manisnya. Itu buku beneran lucu banget, gambar marshmallow warna-warni dan sampulnya pun empuuuk...hihihihi... Setelah di pelototin, di baca-baca dan dibawa tidur selama beberapa hari, kemarin aku mutusin buat nyoba bikin marshmallow dengan resep yang ada di buku. Kebetulan, waktu nemanin Papa ke Melaka, aku juga borong beberapa kotak gelatin halal, pas deh. Sebelum mulai, aku juga kasak-kusuk di Youtube, pengen liat gimana cara bikinnya secara live *duilee*.. nah! ternyata, Shauna Sever yang nulis buku, juga ada videonya disini. Selain itu, aku juga bandingin dengan beberapa video yang ada disini dan disini.
Pada dasarnya, semua cara di video-video itu gak jauh beda. Cuma kalo versinya Shauna, gelatine setelah di kembangkan dengan air, dilarutkan lagi hingga cair dengan microwave atau uap panas. Sementara di video yang lain, cukup dikembangkan dengan air aja. Kali ini aku ikut exactly seperti yang tertera di buku, setelah di kembangkan, di cairkan lagi (aku pakai wadah tahan panas diatas panci berisi air mendidih). Tapi next time aku mau coba tanpa di larutkan, karena setelah itu akan dimasukkan syrup panas. Logikanya, itu gelatine setelah di siran syrup panas dan di kocok akan larut juga...so, next time aku coba dengan cara itu. Di salah satu video itu, juga ada yang gak pake candy thermometer sama sekali. Apabila gelembung mendidihnya sudah merata, dianggap cukup. Kali ini, aku ikut semua sesuai buku, aku hanya disaat kocokan terakhir, aku menambahkan beberapa tetes pewarna makanan (gel based) dan vanilla bean paste untuk membuat aroma vanilla nya lebih terasa.
Saran yang benar-benar berguna banget buat aku *hehe* yaitu menyiapkan semua alat dan bahan. Letakkan semua diatas meja supaya mudah diambil. Walaupun marshmallow disukai anak-anak, tapi karena membuatnya bakalan bikin kita berurusan dengan syrup panas, sebaiknya jangan libatkan anak-anak dalam proses pembuatannya. Semula aku sempat persimis karena adonan memang berubah menjadi putih susu setelah dimasukkan syrup panas dan di kocok, ternyata setelah dikocok lebih kurang 10 menit, adonan mulai mengembang dan kental. Aku rada nyesel juga gak jadi beli loyang silicone berbentuk standar. Aku punya yang bentuk mini cakes, itupun aku jarang pake karena aku agak ragu faktor safetynya. Jadi emang gak minat buat nambah koleksi loyang silikon. Tapi setelah melihat salah satu video tadi, kayaknya asik juga kalo nyetaknya di loyang silikon, pas mau di keluarin dari loyang, tinggal dorong doang.
Anyway, caraku kemarin juga not bad koq, loyang aku olesi butter, trus aku lapisi kertas anti lengket yang sengaja aku sisakan beberapa senti disisi-sisi nya. Lalu aku olesi lagi dengan butter dan ditaburi campuran gula icing dan maizena. Hasilnya, gak kalah mudah mengeluarkan marshmallow dari cetakan. Setelahdi tuang dalam cetakan, ada yang bilang dibiarkan selama 3 jam dan ada juga 6 jam. Gak tau deh, mungkin karena di Indonesia suhunya lembab, aku sendiri baru bisa mengeluarkannya dari cetakan setelah dibiarkan hampir 12 jam. Supaya cantik, marshmallownya aku potong-potong dengan cookie cutter lucu. Cara lain, bisa menggunakan gunting dapur dan pizza cutter. O ya, saat di keluarkan, jangan lupa alasi meja dengan koran bekas, baru deh angkat marshmallow dengan kertas pelapis loyangnya, letakkan diatas koran (bersama kertas pelapisnya ya, jangan langsung keatas koran, gak bersin n' lengket), potong-potong. Alas koran itu bergunaaa banget supaya gak berantakan, karena mashmallow lengket, bakalan sering ditabur dengan bahan taburan. setelah selesai, korannya tinggal di buang aja.
Rasanyaaa...??? enak! gak beda dengan marshmallow yang dijual. Lebih lembut dan lebih mudah lumer di mulut. Bikin aku penasaran dan ingin eksperimen dengan rasa yang lain. Kebayang deh vanilla extractnya aku ganti dengan essence orange atau leci...pasti seru! mau ikutan bikin??? ini resepnya yang aku terjemahkan ala kadarnya dan aku tambahkan cara yang aku gunakan yaaa....
CLASSIC VANILLA MARSHMALLOW
Shauna Sever
Bahan :
4 1/2 sdt gelatine bubuk tanpa rasa (gelatine yang aku gunakan, pas 1 sachet, 21 gr)
1/2 cup air dingin
3/4 cup gula pasir
1/2 cup corn syrup, bagi dua
1/4 cup air
1/8 garam halus
2 tsp vanilla extract
1/2 cup classic coating (cara membuatnya ada dibawah)
Cara Pembuatan :
- Campur gelatine dan air dingin dalam mangkok kecil tahan panas dan biarkan selama 5 menit.
- Aduk gula, separuh corn syrup (1/4 cup), air dan garam dalam panci ukuran sedang. Biarkan mendidih sambil sesekali diaduk hingga suhu mencapai 240F.
- Sementara itu, tuang separuh dari corn syrup (1/4 cup) kedalam mangkok mikser yang telah dipasang whisknya. Lalu microwave gelatine tadi selama 30 detik hingga larut dan mencair (kalo aku, letakkan mangkok berisi gelatine diatas panci berisi air panas, whisk hingga larut). Tuang kedalam mangkok mikser. Hidupkan mikser dengan kecepatan rendah.
- Ketika larutan syrup sudah mencapai 240F, berlahan dan hati-hati, tuang syrup kedalam mangkok mikser. Setelah semua dituang, tambah kecepatan mikser hingga medium selama 5 menit, lalu tambah lagi hingga medium-high selama 5 menit lagi. Matikan sebentar, masukkan vanilla extract (aku tambah pewarna pink dan vanilla bean paste) Lalu kocok dengan kecepatan paling tinggi selama 1 atau 2 menit.
- Bentuk akhir dari marshmallow adalah berwarna opaque putih, fluffy dan volumenya 3 kali lipat dari semula. Tuang kedalam loyang yang telah disiapkan, gunakan spatula untuk meratakan hingga ke sudut loyang. Ayak bahan campuran coating diatasnya. Biarkan set selama 6 jam (aku 12 jam) ditempat yang dingin dan kering (diatas meja aja...)
- Gunakan pisau disisi loyang untuk melepaskan marshmallow dari loyang. Keluarkan marshmallow keatas tempat yang telah ditaburi bahan coating. Potong-potong (gunakan pizza cutter untuk bentuk kotak) atau sesuai keinginan. Lumuri lagi dengan coating hingga semua tertutupi coating. Sajikan.
1 1/2 cups gula confectioners (gula icing)
1 cup tepung maizena
Ayak dan campur rata kedua bahan. Siap digunakan. Simpan diwadah kedap udara.