Sejak lama aku pengen punya softbox rumahan seperti yang di posting sama teman milisku, Citra. Minta di bikinin sama bu Cit juga gak mungkin, gimana bawanya ke Jambi euy! gak ada pilihan lain selain bikin sendiri. Untung aja cara pembuatannya udah di posting sama bu Cit di
blognya. Bahan-bahannya udah aku cicil sampe lengkap, tapi blom sempat juga di bikin (selain gak sempat, honestly, aku juga lagi malas mikir *hehe*). Padahal, abangku, si Riri dan temannya si Dayat, bela-belain nemanin aku keliling beberapa toko kelontong buat nanyain kardus gede. Tapi gak dapat juga. Asemnya, nanya beberapa orang yang kira-kira punya tv baru, jawabannya sama "Tv nya flat screen...dus-nya tipis!"...halaaaah....
Beberapa hari lalu, si Mas menawarkan diri buat bikinin. Padahal dia keliatan capek banget pulang kerja...hummm...(love you Mas! *ehem*). Kita ke lantai atas, cari kardus yang di pake buat nge-pak barang di rumah. Ketemu satu kardus kotak rokok yang lumayan gede dan kita langsung bikin. Kalo gak salah baru selesai jam 1-an malam. Besok paginya pun sebelum kerja, si Mas masih bikin-bikin. Setelah selesai, kita coba foto-foto, ternyata memang boxnya kecil, jadi susah buat foto. So, kemarin waktu jalan ke mall, sekalian beli styrofoam guedeee... tadi pagi, styrofoamnya dibikin softbox yang baru sama si Mas, lebih gedeeee dan lebih leluasa pakenya...horeeeee.... *big big hug @ si Mas*
Nah, kali ini aku mau posting zuppa soup. Selama ini aku gak kepikiran mau bikin zuppa soup karena menurutku biasa aja. Enak tapi gak sampe doyan. Kalo ada, ya aku makan, kalo gak, ya gak pa pa, gak berusaha nyari juga. Tapi, waktu resepsi pernikahan Abangku, Iqbal di Jogja, salah satu menunya ada zuppa soup. Aku benar-benar takjub ngeliat keponakanku si Abel dan Dea bolak-balik ngambil sup krim dengan tutup pastry itu. Kata kak Ari dan kak Ika, Abel n' Dea emang zuka zuppa soup, kadang ke resto cuma buat makan itu doang. Waaah...aku langsung berniat pengen nyoba bikin sendiri, supaya keponakanku bisa makan sepuasnya. Tapi, seperti biasanya, cita-citaku gak langsung terwujud. Adaaaa aja yang bikin gak jadi. Beberapa hari lalu si Dea sakit tenggorokannya dan aku janji mau bikinin cream soup....sampe si Dea sembuh, blom di bikin juga....hahahaha... Akhirnya kemarin, pas jalan sama Dea n' Abel, aku janjikan zuppa soup hari ini. Kemaren gak bisa bikin-bikin dulu karena di rumah lagi pengajian. Btw, buat teman-teman di Jambi, boleh lho ikut pengajian di rumah ortuku, tiap Selasa habis Dzuhur. Jangan lupa bawa mukena karena sholat Ashar bareng. Boleh ajak nyokap, bokap, adek, kakak...terserah, terbuka untuk umum koq.
Back to zuppa soup, untuk sup krimnya aku pilih pake resepnya NCC, karena menurutku simple dan potensi gagalnya hampir gak ada. Cuma yang jadi masalah, ya puff pastrynya. Di Jambi gak ada (atau blom ketemu) puff pastry frozen yang siap pakai. Jadi ya harus bikin manual!! karena udah punya buku "Pastry"-nya Michel Roux, aku jadi "sok" pede mau bikin puff pastry sendiri. Di bukunya (nanti aja aku review bukunya ya...) ada 2 jenis puff pastry yang di ajarkan. Pertama, classic puff pastry yang pembuatannya memakan waktu ber-jam-jam, bentuknya seperti puff pastry yang biasa dibeli, tebal dan berlapis banyak. Sedangkan yang satu lagi, rough puff pastry, cara pembuatannya jauh lebih simple dan gak perlu masa tunggu yang lama. Pastry jenis ini hanya mengembang sekitar 75% dibandingkan dengan classic puff pastry.
Rencana awal, tentu saja aku sangat yakin mau bikin classic puff pastry. Keliatannya gak sulit, apalagi ada foto step-by-step nya. Tapi setelah aku baca berkali-kali, sebaiknya aku realistis aja *hihi* ngeliat prosesnya yang butuh waktu berjam-jam dan proses gilas yang gila-gilaan. Aku berubah fikiran, ku putuskan bikin rough puff pastry aja. Lagian, di buku juga ada resep pie daging yang di tutupi adonan rough puff pastry. So, dalam bayanganku akan tetap oke juga kalo di pake buat zuppa sup. Walaupun pembuatannya lebih simple, tapi tetap ada proses gilas yang bikin aku semaput. Sampe aku ngetik sekarang, jariku masih terasa cenat-cenutnya...hiiiks! padahal, pas nipisin adonan sebelum di gunakan, aku udah gak sanggup lagi, akhirnya minta tolong si Mas yang duduk nemanin aku (hihihi...apes banget ya si Mas...). Setelah itu, langsung aku potong-potong sesuai dengan ukuran mangkok.
Waktu aku coba panggang di oven, aku sempat panik karena puff pastrynya justru nyungsep kedalam supnya. Setelah 2x coba, aku baru nyadar kalo ovenku settingnya api samping *huh!*. Lalu aku coba lagi pake api atas saja, setelah ovennya benar-benar panas, baru aku masukkan sup berlapis pastry yang bagian atasnya sudah aku olesi pake eggwash (telur+susu). Alhamdulillah, berhasil. Puffnya naik keatas dan membulat (dome). Waktu aku cicipi, terasa renyah, cukup kelihatan berlapisnya dan rasanya so buttery. Gak lama, kak Ika, Dea, bang Riri dan Tona datang ke rumah buat nyobain zuppa soupku. Untuk puff pastrynya pada suka tuh. Cuma supnya aja dapat komplain dari kak Ika karena ada jagungnya. Menurutnya, rasanya jadi terasa aneh. Sedangkan si Tona, suka ada jagungnya. Lha, waktu di supermarket kemaren, emang si Tona yang pesan pake jagung. Jangungnya aja dia koq yang masukkin ke keranjang belanja ku....hahahahaha.... sayang banget si Abel lagi pulang ke kampung Mamanya, kalo gak, pasti lebih seru lagi. Tapi tadi udah di bungkusin sama kak Ika buat diantar ke rumahnya.
Senang deh karena sambutannya positif... si Dea sampe bilang "Lain kali kalo mau zuppa sup, ke tempat Bibi aja, gratis dan boleh banyak-banyak...."....huuuu...kalo dari rasa tanganku saat ini, kayaknya bakalan lama deh bikin lagi....hahahahha....
ZUPPA SOUPby. Fatmah BahawanBahan puff pastry:
Puff pastry siap beli, tipiskan, potong kotak, sesuai ukuran mangkuk. (aku pake rough puff pastry, resep di bawah)
Bahan sup ayam jamur:
100 gr jamur kaleng, cincang
150 gr ayam rebus, potong dadu
50 gr bawang bombay, cincang
1,5 lt kaldu ayam
250 ml susu evaporated
50 gr tepung terigu
100 gr mentega
½ sdt merica bubuk
2 sdt garam
1 sdt chicken powder
Cara membuat:
1. Panaskan margarin, tumis bawang bombay sampai layu, masukkan tepung terigu, aduk rata. Biarkan terigu matang, tuangi susu dan kaldu, aduk rata dan biarkan mendidih, pindahkan ke dalam panci.
2. Masukkan ayam, jamur, dan bumbu lainnya, aduk rata. Coba rasanya, bila sudah pas, matikan api.
Penyelesaian :
1. Tuang sup ke dalam mangkuk keramik tahan panas, tutup bagian atasnya dengan puff pastry. Masukkan ke dalam oven hingga pastry matang berwarna coklat kekuningan.
2. Angkat, sajikan panas.
ROUGH PUFF PASTRYby. Michel Roux500 gr plain flour
500 gr very cold butter, cut into small cubes
1 tsp salt
250ml ice-cold water
Put flour in a mound on the work surface and make a well. Put in the butter and salt sand work them together with the fingertips of hand, gradually drawing the flour into the centre with the other hand.
When the cubes of butter have become small pieces and the dough is grainy, gradually add the iced wated and mix until it is all incorporated, but dont overwork the dough. Roll it into al ball, wrap in cling film and refrigerate for 20 minutes.
Flour the work surface and roll out the pastry into a 40 x 20 cm rectangle. Fold it into three and give it a quarter turn. Roll the block of pastry into a 40 x 20 cm rectangle as before, and fold it into three again. These are the first 2 turns. Wrap the block in cling film and refrigerate for 30 minutes.
Give the chilled pastry another 2 turns, rolling and folding as before. This makes a total of 4 turns, and the pastry is now ready. Wrap it in cling film and refrigerate for at least 30 minutes before using.
To my lovely hubby, thank you for always supporting me...