Dari kemarin aku udah bikin rencana nyantai aja di rumah. Gak mau ngapa-ngapain dan gak mau mengerjakan hal-hal yang bikin aku mesti mikir berat dan berhubungan dengan orang-orang yang gak begitu menyenangkan *boohoo*.... hihihihi.... well, pagi tadi sama Papa dan si Mas, kita naik mobil ke arah Buluran menuju Aurduri. Tujuannya gak lain dan gak bukan, ya beli ikan sungai yang segar-segar. Ikan yang baru diangkat dari sungai, masih hidup n' fresh banget dijual di sepanjang jalan. Papaku suka banget ngajak kita kesini, kadang kalo ada cucunya, pada ikut semua. Aku sendiri juga suka ngeliatin ikan-ikannya. Karena bukan ikan pelihara/kerambah, di sini ikannya untung-untungan tergantung tangkapan. Kadang dapat ikan patin sungai (yang rasanya jauuuuhhh lebih enak daripada patin kerambah), ikan baung, tebakang, palau, lais...pokoknya ikan-ikan sungai yang enak-enak deh. Sayang, kali ini ikan yang ada tinggal yang ukuran kecil dan sedang. Tapi cukup bikin hepi deh, sampe rumah, ikannya langsung di goreng aja, dimakan sama sambal kecap...humm..yumeeee...kenyangnya sampe siang...eeeh...koq malah ngomongin ikan goreng yaaa....hihihihi...
Anyway, abis beli ikan, si Mas langsung siap-siap berangkat kuliah...doi back to campus tuh buat nambah ilmu dan nambah gelar baru...hehehehe... mudah-mudahan kuliahnya lancar ya Mas, dan cepat lulusnya...Amiiiinnn.....Karena ini hari pertama si Mas mulai kuliah, aku bersiap mau baking aja. Lumayan buat nemanin si Mas minum teh sore hari-nya. Pilihanku jatuh sama kue minum teh-nya orang perancis Financier.... Aku sendiri bisa di kategorikan baru banget kenal sama kue mungil ini. Paling baru setahun terakhir ini aja. Gara-gara kalo ke cafe favorite ku (dan si Mas!), selalu bingung mau beli cemilan apa. Mufin dan cake-nya selalu berukuran besar dan aku juga gak begitu menikmatinya,menurutku rasanya terlalu pas-pas-an. Naaaahhh....baru deh aku ketemu cake mungil yang dibungkus plastik. Suka karena ukurannya kecil, dan keliatan seperti cake biasa aja. Ternyata, aku jadi suka bangeeetttt.... ukurannya pas dan rasanya gak nge-bosenin. Aku nyemil Financier sambil minum kopi, teh, bahkan juice, rasanya cocok aja tuh. Pokoknya aku sempat dilanda demam Financier....*as always*
So, beberapa waktu lalu, aku mulai deh cari resep Financier ini. Sempat geli juga karena kalo di search "Financier", yang keluar malah termasuk kaitannya dengan keuangan (Finance), ternyata, katanya Financier ini pertama kali di bikin oleh seorang chef perancis yang bakery-nya gak jauh dari gedung stock exchange...hehehe...ada-ada aja ya.....selain itu aku jadi dapat banyak resep dan jadi tau kalo Financier ini di baca Fi-nan-si-ehr bukan Fai-nan-cier (aku selalu begitu..hehehe). Dari beberapa resep, lebih kurang sama aja, yang paling jelas kesamaannya adalah, bentuknya mungil, menggunakan brown butter, mengandung almond dan putih telur. Ada juga yang bikin Financier ukuran besar, tapi gak banyak. Karena yang di cafe itu bentuknya mungil, maka aku pilih yang mungil juga, aku pakai resepnya joy of baking. Tapi gak aku tambahkan berry atau lainnya, biarin polos aja. Again, supaya mirip sama yang di cafe...*ngotot*
Sayangnya saat udah semangat mau baking, eeehh...baru nyadar stok telur udah abis. Minta tolong si Ina beliin di warung langganan, malah tutup. Ya udah, gak jadi suprise buat si Mas, soalnya malah nitip di beliin telur pas pulang nanti...hihihihi.... Lucu deh ngeliat si Mas pulang kuliah malah ngeluarin telur dari tas laptopnya...kayak tukang sulap...TA DA !!!..hahahaha....maaaaafff ya saaay...*hug hug*. Anyway, aku mulai dengan bikin brown butternya. Brown butter ini cuma unsalted butter yang di masak hingga kecoklatan (tapi gak gosong ya). Tapi ini vital dalam pembuatan Financier, brown butter ini nanti yang akan memberi aroma butter-caramel yang menjadi ciri khas cake mungil ini. Di joy of baking, setelah brown butter jadi, di saring dengan saringan dan kain kasa supaya mendapatkan brown butter yang bening. Tapi di beberapa resep, ada juga yang gak disaring sama sekali, bahkan butiran kecoklatannya ikut di gunakan. Tadi aku ambil jalan tengah, brown butternya aku saring biasa aja, lagi pula aku juga gak punya kain kasanya....*yeeee ngaku ajaaaa*....hahahahaha....
Ternyata bikinnya gampang banget!!!! gak perlu ngeluarin mikser sama sekali karena putih telurnya cukup dikocok dengan whisk kawat sebentar aja dan semua tinggal diaduk dalam satu wadah. Pas matang...duuuh, wanginyaaaa...rasanya juga enaaaakkkkkk.... bakalan sering bikin nih, apalagi kalo kebanjiran putih telur abis bikin lapis legit, tinggal di timbang aja putih telurnya. Sukaaaa banget sama cakenya yang kering di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Almondnya berasa banget dengan manisnya gula dan butternya beneran bikin enak banget. Menurutku, cake ini justru almondnya lebih kentara daripada Financier yang ada di cafe itu. Enyaaakkk....
Sayang banget, giliran Financiernya jadi, si Mas malah tiduuurrrrr....sementara, aku udah abis 3 biji niiihhh.....whoa ha ha ha ha... hum...kayaknya kuliahnya bikin capek banget kali ya. Gak pa pa deh, ntar bangun pasti laper, gak sabar pengen lihat reaksinya nyicipin Financier made by his beloved wife...ehem...*whuekkkk!*...hahahaha...
Niiihhh...resepnya. Sangat di sarankan ngelihat video pembuatannya di websitenya langsung ya...
FINANCIER
Stephanie Jaworski (joyofbaking.com)
1/2 cup (113 grams) unsalted butter
1/4 cup (30 grams) all purpose flour
1/2 cup (55 grams) ground almonds (can use almond meal/flour)
3/4 cup (90 grams) confectioner (powdered or icing) sugar, sifted
1/8 teaspoon salt
3 large (90 grams) egg whites, lightly beaten
1/2 teaspoon vanilla extract
fresh berries (optional)
Method
Preheat
the oven to 400 degrees F (200 degrees C) with the oven rack in the center of the oven. Place
12 rectangular or boat shaped tartlet molds (each holds about 2 tablespoons of
batter) on a baking sheet. (Can also use mini muffin cups.)
Place the butter in a small
light colored saucepan over medium heat. Once the
butter has melted let it come to a boil, swirling the pan occasionally. As it
boils you will notice that a foam will appear on the
butter's surface. Continue to cook the butter until it looks clear and the milk solids
have dropped to the bottom of the pan and have turned golden brown. Remove
from heat and immediately pour through a cheesecloth-lined strainer. Let
cool to room temperature. You
will need 1/3 cup (80 ml) of brown butter. Use the leftover brown butter
to butter the molds (use a pastry brush).
In a large
bowl whisk together the flour, ground almonds, confectioners sugar, and salt. Make
a well in the center and fold in the lightly beaten egg whites, vanilla, and the
brown butter. Fill each mold
almost to the rim and bake for about 4 minutes (batter is set around the edges
but still soft in the center). Remove from the oven and gently place one or
two fresh raspberries on top of each. Bake a
further 5-7 minutes or until the Financiers have become golden brown around the
edges
and are springy to the touch. Remove from oven and let cool on a wire
rack. These are best eaten warm from the oven, but they can be covered and
stored for a few days at room temperature or in the refrigerator.
Makes about 12 Financiers
5 comments:
wew, kayaknya enak,
jadi pngen bikin..
kuenya lucu mbak,thanks haringnya ^_^
btw main ke blogku yah kalo berkenan ^_^
http://leeviahan.blogspot.com
ok mba. makasih dah mampir ya :-)
hye kK Cmelia...just follo ur blog..nice picca n simple recipe..suka la kak..t zila dtg lg tau..(",)
patut dicoba.................
Post a Comment