Search This Blog

Showing posts with label pasta. Show all posts
Showing posts with label pasta. Show all posts

Saturday, January 15, 2011

Mom Elly's Lasagna


Huuuu...udah ngetik panjang-panjang, gak taunya pada ilang semua...hiiks...hiiks... what happened sih, heraaaan....

Langsung aja deh, ini lasagna yang aku bikin kemaren. Padahal, aku udah bela-belain bawa lasagna instant, herbs dan keju mozzarella dalam koperku dari Jakarta beberapa waktu lalu. Tapi baru kemaren sempat bikinnya. Itupun setelah si Mas nanya kapan aku mau bikinin dia lasagna ala mom Elly kesukaannya. Yep, si Mas memang kesengsem berat sama lasagna ala mom Elly. Padahal, kita pernah pesan lasagna di salah satu resto pizza, si Mas gak suka tuh. Gak habis dan diapun sepertinya kapok pesan lasagna lagi kalo ke sana.

Ceritanya, mom Elly memperkenalkan menu baru warung Panda-nya, ya lasagna. Waktu di tawari, aku langsung pengen nyoba. Untuk rasa, aku udah yakin sama mom Elly, soalnya aku juga langganan rendang buatannya. Tapi aku gak berani pesan banyak, cukup satu loyang aja yang ku minta di antar ke rumah, soalnya yang aku tau, si Mas gak suka lasagna. Waktu lasagnanya datang, aku sedang di luar, si Mas aku telpon kalo lasagnanya jangan di makan dulu, soalnya mom Elly juga minta tolong lasagnanya di foto. Tapi alangkah kagetnya daku waktu pulang lasagnanya tinggal setengah loyang. Akupun juga kaget kalo yang ngabisin si Mas, maklum, beda dengan aku, si Mas orangnya gak doyan makan, suka milih-milih...hehehehe...

Senang deh ngeliat si Mas makan banyak, akupun gak masalah tinggal setengah loyang, cukup koq buat di foto. Sebelum tidur, aku pesan ke si Mas, lasagnanya jangan di habiskan dulu, karena mau di foto pagi besoknya. Pas aku bangun, jantungku rasanya mau copot, ternyata lasagnanya tinggal satu potong!!! yep! satu potong!!! aku mulai panik apa yang mau di foto. Eh, si Mas bangun dan ngaku kalo dia semalam kelaparan, jadi langsung aja ngabisin sisa lasangnanya. Dengan santainya dia malah nanya, kapan yang sepotong itu di foto karena dia mau lagi buat sarapan pagi....ya ampuuuunnn!!! hahahaha....ya udahlah, di fotolah yang sepotong itu dan aku biarin aja si Mas ngabisin potongan terakhirnya. Waktu aku tanya, kenapa suka, bukannya dia gak suka lasagna? jawabanya : lasagna mom Elly lembut n' juicy, rasanya pun enak dan gak aneh-aneh... ok, deeeeh...

Karena aku lihat si Mas mulai suka lasagna, aku pun pengen bikin sendiri. Aku pernah diajarkan sama host Dad-ku dulu cara bikinnya. Tapi dulu aku bikin pake lasagna biasa, yang di rebus dulu, bukan yang instan. Nah, pas aku coba pake lasagna instan seperti mom Elly, hasilnya keraaasssss!!! si Mas pun gak cocok dengan rasa lasagna ala Amerika itu. Aku pun curhat sama mom Elly, seperti biasa, dia gak keberatan sharing resepnya, malah ngajak bikin bareng supaya aku ngerti caranya setelah latbar NCC Jakarta Barat di rumahnya. Akhirnya, setelah semua peserta latbar pulang, aku dan mom Elly mulai bikin lasagna. Ternyata, saat melapis lasagna, bagian paling bawah harus di mulai dengan saus daging dulu (selama ini aku selalu mulai dari lasagna dulu), dan semua bagian lasagna tertutup saus. Aku jadi ngerti kenapa semua bagian lasagna harus di tutupi saus, karena lasagna instant di gunakan tanpa di rebus, maka, sauslah yang akan "merebus" lasagna itu hingga matang.

Mom Elly juga ngajarin cara melihat lasagna matang atau belum. Cukup tusukkan pisau hingga kedasar lasagna, apabila terasa keras, artinya lasagna belum matang dan harus di panggang lagi. Lasagna yang matang, akan terasa lembut, saat tertusuk pisau. Cara yang simple, but useful. Sayangnya, aku gak sempat nyicip lasagna buatan ku dan mom Elly itu, karena besoknya aku sudah di ajak Papaku pulang ke Jambi. Syukurlah besoknya lagi kak Ika datang sekeluarga, lasagna yang aku simpan di kulkas jadi penyelamat mereka yang kelaparan habis kena macet dari bandara. Komentarnya??? Kak Ika, abangku Riri dan Dea, semua jatuh cinta sama lasagna mom Elly!!

Karena cinta juga di ada di perut, kemarin aku mulai bikin lasagna buat suami tersayang *ehem* bermodalkan resep yang pernah di posting mom Elly di milis dan ada di blognya. Ternyata cinta memang harus berurai air mata, buktinya, pagi-pagi aku sudah nangis bombay ngiris bawang. Mana baunya lama nempelnya. Ini yang bikin aku malas masak, bau dapur bener-bener gak fashionable sekaleee!. Setiap step yang di ajarkan mom Elly aku ikuti, bahan yang aku gak punya, aku skip aja. Tapi ada juga ajaran host Dad ku dulu yang aku ikuti, yaitu setiap layernya, aku tambahkan parutan mozzarella. Humm...aku suka banget keju mozzarella, kadang aku makan begitu aja, aku iris-iris sama irisan tomat segar dan sobekan daun basil, siram dengan olive oil, black pepper dan sedikit garam, jadi deh capresse salad kesukaan ku (dan satu-satunya cara supaya aku makan tomat mentah...hehehe).

Anyway, hasilnya??? enak banget!!! lasagnanya matang dengan sempurna, lembut dan juicy. Mulai sekarang, kayaknya resep lasagna ala mom Elly ini yang jadi standar di rumahku. Buktinya, setelah di cicipi, langsung dapat jempol dari kak Ika tuuuuh....

Ini resepnya yang aku copy dari blognya mom Elly yaaa..... buat mom Elly, thank you so much for sharing your great recipes with me...love you!!! *big big hug*




LASAGNA ALA PANDA
by. Elly Zein (Mom Elly)



Bahan:


250 gr Lasagna instan (olah sesuai petunjuk dalam kemasan)

Saus Daging (Bolognese Sauce):
500 gr daging giling/cincang
1 bh wortel ukuran besar, cincang kasar (aku potong kotak kecil)
1 bh bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar (aku potong kotak kecil)
1 siung bawang putih, keprek, cincang halus
5 bh tomat buah ukuran besar, kupas kulit, buang biji, cincang kasar (Aku potong kotak kecil)
170 gr pasta tomat
5 sdm saus tomat (aku gak pake)
1 sdt oregano bubuk
½ sdt basil bubuk (Aku gak pake)
½ sdt merica bubuk
1 sdt kaldu ayam/daging instan
1 sdt garam (sesuai selera)
2 sdm gula pasir
3 sdm minyak untuk menumis
300 ml air

Saus Keju (Bechamel Sauce):
1000 ml susu cair
250 gr keju cheddar, parut halus (Aku cuma pake 180 gr)
3 sdm mentega
3 sdm tepung terigu
½ sdt merica bubuk
⅛ sdt pala bubuk
½ sdt garam

Taburan:
250 gr mozarela, parut kasar

Cara membuat:
  • Saus Daging: Tumis bawang putih dan bombay hingga harum (plus wortel). Masukkan daging giling/cincang. Aduk hingga daging berubah warna. Kemudian masukkan tomat cincang, pasta tomat dan saus tomat, aduk rata. Bubuhi dengan merica bubuk, garam, gula pasir, oregano bubuk dan basil bubuk. Tuang air. Masak dengan api kecil selama ± 20 menit. Angkat. Sisihkan.
  • Saus Keju: Panaskan mentega hingga mencair, lalu masukkan tepung terigu. Aduk hingga rata. Tuang susu cair perlahan-lahan sambil diaduk-aduk. Jaga jangan sampai bergerindil. Bubuhi dengan merica bubuk, pala bubuk dan garam. Terakhir masukkan keju parut. Aduk hingga rata. Masak hingga mengental dengan api kecil. Angkat. Sisihkan.
  • Penyusunan: Letakkan saus daging lalu taruh lasagna diatasnya, siram kembali dengan saus daging, kemudian timpa dengan saus keju. Taruh lasagna kembali, kemudian siram dengan saus daging timpa lagi dengan saus keju. Lakukan kembali sampai habis. Terakhir adalah saus keju. Kemudian taburi keju mozarela di atasnya. (kalo aku, tiap lapisan nya aku tambahkan parutan mozzarela setelah saus putihnya)Masak di oven dengan suhu 180°C sehingga matang ± 30 menit (sesuai petunjuk dalam kemasan lasagna instan). Sajikan 10 menit setelah lasagna keluar dari Oven.

Monday, June 29, 2009

Macaroni Schotel

Hari sabtu lalu, Dea datang...horeeee!! bisa eksperimen nih. Kata Bunda-nya, keponakanku yang satu itu suka banget makan macaroni schotel. Yipeee...!!!! kebetulan udah lama pengen bikin macaroni schotel, tapi selalu gak sempat dan mikir siapa yang mau ngabisin. Keju-nya itu lhoooo.... kalo Bibi Lia makan sendiri...aiiiihhh...bisa makin subur aja. Tapi, Minggu mau ke Bogor nemenin Datuk ke kondangan, akhirnya, yaaaap! dea sama ortunya ikutan ke Bogor sambil jalan-jalan. Udah di niatin dalam hati buat bangun pagi-pagi, bikin macaroni schotel, supaya bisa dibawa buat bekal di jalan.

Apa mau dikata, gara-gara nonton CSI, daku telat bangun...hihihihi... buru-buru bikinnya, sayang, diovennya kurang lama, karena udah dengar klakson mobil, main angkut aja...cuma sempat manggang setengah matang 3 cup, yang lainnya dimasukin kulkas dulu. Bersempit-sempitlah di mobil Bibi. Ayah Dea nyetir, Dea dipangku Datuk di depan, dibelakang ada Bibi Lia, Busu Tona dan Bunda Dea. Sempiiiiit...hahahaha...Di Bogor, kita di kondangannya bentar banget, soale Datuk khawatir Dea dan ortunya yang nunggu dimobil belom makan. Lanjut deh kita makan siang di "Macaroni Panggang" sama keluarga Om Azmi juga. Di Macaroni Panggang, kita suka banget sama macaroninya yang ditaburi keju yang dipanggang hingga kecoklatan. Jadinya crunchy dan gak eneg, terutama Busu Tona yang gak doyan terlalu ngeju.

Sedangkan macaroni schotel buatanku sedikit beda dari biasanya. Dulu waktu kuliah di Atlanta, ada kak Ira yang tinggalnya di apartemen di komplek yang sama dengan ku. Kebetulan dia suka banget masak dan bikin kue tapi gak ada yang makan, yo wis, aku jadi kelimpahan makanan gratisan terus...hehehe.. Nah, aku kenal macaroni schotel juga dari kak Ira ini. Maklum dari Jambi ke Atlanta, belum sempat kenalan sama "Macaroni Schotel", taunya cuma makaroni kadang-kadang di campur ke sup sama ibuku.

Kak Ira yang baik dan cantiiiikkkk banget itu, kalo bikin macaroni schotel selalu pake fusilli. (Pasta yang berbentuk spiral) Akunya sampe sekarang, seakan-akan ter-doktrin mesti pake fusilli kalo bikin macaroni schotel. Kurang afdhol aja rasanya kalo diganti dengan pasta lainnya (termasuk macaroni itu sendiri..hahahaha). Anyway, aku biasanya bikin macaroni schotel, tinggal ditaburi keju banyak-banyak trus langsung di panggang aja di oven hingga matang.

Tapi kali ini aku dapat ide dari Tabloid Lezaat (edisi yang ngeliput acara donat week itu lho! sampe-sampe pada gak boleh minjam *pelit mode:on* soale ada namaku di situ, walaupun cuma nama doang sebagai miss host, daku tetap geer...mau di simpan buat pamer-pamer....hehehe *narsis*) didalamnya memuat resep andalan salah satu member NCC yang udah sukses berjualan macaroni schotel, Ibu Lian . Dari resep itulah, aku terinspirasi *cieee* kali ini selain aku tambahkan potongan keju, macaroninya dikukus dulu sebelum dipanggang dan dibuatkan saus putih juga.


Tapi yang lainnya aku tetap pake pakem kak Ira. Selain fusili, kak Ira juga gak pernah menambahkan sosis atau daging asap. Cukup daging cincang, ataupun ditambahkan potongan dada ayam untuk variasinya. Aku beli pastanya udah lama, sebulanan ada kali. Waktu itu jalan ke supermarket bareng si Mas, ketemu fusilli berwarna, ada hijau dan orange karena ada kandungan sayurnya. Di bungkusnya tertulis Vegeroni Spirals. Asyik kaaan? lebih sehat gitchuuu...

Pagi ini, mulai deh dipanggang lagi macaroni yang udah dikukus kemarin, terinspirasi dari "Macaroni Panggang", kali ini dipanggang hingga kejunya kecoklatan...hasilnya?? langsung di sambut hangat oleh Dea!!! Ooops.... gak cuma Dea, tapi juga Bunda Dea dan Busu Tona.. Horeeeee!!! hehehehe...

Resepnya ini :


MACARONI SCHOTEL
Modified by Camelia

Bahan macaroni :

250 gr fusilli ---> aku pake yang ada sayurnya
250 gr daging sapi cincang
500 ml susu segar
1 bh bawang bombay, potong kecil
3 sdm margarin
5 btr telur, kocok lepas
200 gr keju cheddar---> aku pake rasa edam, potong kotak kecil-kecil
merica hitam halus secukupnya
garam secukupnya

Bahan saus putih :

2oo ml susu segar
2 sdm tepung terigu
merica hitam halus secukupnya
garam secukupnya
200 gr keju cheddar, parut


Caranya :
  • Masukan fusili ke dalam panci yang berisi air mendidih dan diberi 2 sdm minyak sayur. Rebus hingga setengah matang, saring, sisihkan.
  • Panaskan margarine, tumis bawang bombay hingga bening dan wangi. Masukkan daging cincang, aduk-aduk hingga daging matang. Matikan api.
  • Tambahkan fusili ke tumisan daging, aduk (hati-hati jangan sampai hancur), tambahkan keju dan bahan lainnya. Cicipi asin dan mericanya. Aduk rata.
  • Kalau rasanya sudah pas, masukkan telur kocok, aduk lagi hingga rata.
  • Masukkan kedalam wadah, kukus lk. 20-25 menit. Keluarkan, sisihkan.
Membuat saus putih :
  • Campur susu dengan tepung hingga larut.
  • Panaskan didalam panci sambil diaduk hingga mengental.
  • Tambahkan garam dan merica secukupnya, sisihkan.
Penyelesaian :
  • Siapkan macaroni yang telah dikukus matang.
  • Tutupi atasnya dengan saus putih, taburi keju parut.
  • Panggang hingga keju kecoklatan dan crunchy.
  • Sajikan

Tips:

-Kalau akan dimasukkan ke wadah kecil-kecil, selalu masukkan isinya dulu, baru diberi kuahnya. Tujuannya agar semua dapat bagian yang rata dan gak kurang.
-Tutupi seluruh permukaan dengan keju parut, agar fusilli tidak kering.



O ya, Happy 6th Birthday Dea !!!!!!!




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Anniversary

Daisypath Anniversary tickers

Ava

Lilypie Kids Birthday tickers

Eijaz

Lilypie Fourth Birthday tickers